Wednesday, March 21, 2012

5 Tips Pemakaian "Treadmill" untuk Pemula


Treadmill biasanya menjadi favorit para pemula yang mulai meminati olahraga di pusat kebugaran. Siapa pun bisa menggunakannya tanpa perlu keahlian yang khusus. Namun, semudah apa pun jenis olahraga itu, Anda tetap perlu tahu pedoman yang benar.



Berikut ini akan dibahas lebih lanjut mengenai penggunaan treadmill khususnya bagi Anda pada pemula, agar latihan berjalan lebih efektif dan menyenangkan:
1. Kenali peralatan Anda
Langkah pertama agar latihan berjalan lancar adalah Anda harus mengetahui jenis peralatan yang Anda gunakan. Oleh karena itu, sebelum mulai menggunakannya, Anda harus memiliki pengetahuan yang jelas tentang sistem kerja dan fungsi dari alat tersebut. Anda juga bisa meminta bantuan kepada orang yang sudah terbiasa menggunakan treadmill untuk memberikan contoh ketika berjalan di atasnya. Hal ini terutama berlaku jika Anda belum pernah sama sekali menggunakannya.
2. Pemanasan
Pemanasan adalah hal dasar yang harus Anda lakukan ketika melakukan sebuah program latihan, tak terkecuali treadmill. Sebelum Anda berjalan diatas treadmill, Anda harus mendapatkan sistem kardiovaskular dan otot tubuh siap untuk melakukan latihan. Caranya, bisa dengan melakukan jalan cepat terutama di pagi hari saat tubuh membutuhkan sinar matahari. Setelah berjalan cepat, Anda bisa merentangkan otot kaki dengan lembut. Ini akan membantu Anda pada saat memulai latihan yang sesungguhnya.
3. Perhatikan langkah
Salah satu unsur terpenting yang harus Anda ketahui sebelum berjalan diatas treadmill adalah perhatikan cara melangkah. Berjalan diatas treadmill tidak sama seperti berjalan pada umumnya. Berjalan di treadmill memberi Anda kesempatan untuk menilai diri Anda sendiri apakah yang Anda lakukan sudah benar atau tidak. Tentu saja, ini hanya bisa diketahui jika Anda menggunakan cermin untuk melihat refleksi kaki saat berjalan diatas treadmill.
Selain itu, Anda juga bisa membuat rekaman video sesi latihan dan menganalisanya frame by frame. Anda juga dapat meminta bantuan pelari yang lebih ahli dan mengatasi permasalahan Anda.
4. Gunakan derajat incline
Mengatur treadmill pada posisi mendaki sebesar 1-3 persen dapat meningkatkan aktivitas kekuatan otot panggul dan paha bagian belakang sehingga akan membuat otot-otot tersebut makin kuat, membakar lebih banyak kalori dan meningkatkan stamina.
5. Buat latihan menyenangkan
Salah satu alasan utama banyak orang malas melakukan latihan treadmill adalah faktor kebosanan. Anda bisa mencegah kebosanan tersebut dengan cara mendengarkan musik atau mengubah jadwal dan program latihan.

Thursday, March 1, 2012

7 Cara Agar Tetap Semangat Berolahraga


Pernahkah Anda mencoba untuk memulai program latihan kebugaran atau olahraga, tetapi kemudian berhenti? Jika ya, Anda tidak sendirian. Banyak orang memulai program kebugaran, tetapi berhenti lantaran mereka bosan dan hasil yang diharapkan tidak kunjung datang.


Sebenarnya, Anda tidak perlu memutuskan sampai berhenti melakukan program kebugaran tersebut jika tahu cara menyiasatinya. Berikut adalah tujuh tips untuk membantu Anda tetap termotivasi melakukan aktivitas kebugaran dan olahraga.
1. Tetapkan tujuan
Mulailah dengan tujuan sederhana, setelah itu maju ke tahap janga panjang. Anda harus selalu mengingat akan tujuan yang ingin dicapai, dan buatlah itu menjadi suatu kenyataan. Seseorang akan menjadi sangat mudah frustrasi dan menyerah jika mempunyai tujuan yang terlalu ambisius.
2. Buat segalanya menyenangkan
Cari olahraga atau aktivitas yang Anda sukai. Program latihan akan berjalan lancar jika Anda melakukannya tanpa beban. Jika Anda tidak menikmati program latihan tertentu, jangan langsung memutuskan untuk berhenti. Akan tetapi, cobalah dengan sesuatu yang berbeda. Ingat, olahraga tidak harus membosankan, Anda bisa memulainya sesuai dengan hobi Anda.
3. Aktivitas fisik sebagai rutinitas harian
Banyak orang beralasan, sulit menemukan waktu luang untuk berolahraga. Waktu bukanlah alasan bagi Anda untuk tidak melakukan olahraga. Lakukan dengan cara yang sederhana, misalnya gunakan tangga (bukan lift) di tempat kerja dan mengayuh sepeda stasioner atau treadmill saat Anda menonton TV di malam hari.
4. Tulis rencana program latihan
Membuat rencana latihan olahraga secara teratur di atas kertas dapat membantu Anda tetap termotivasi. Mencatat apa yang sudah dilakukan, berapa lama berolahraga, dan bagaimana perasaan sesudahnya dapat membantu Anda untuk menilai apa saja kekurangan yang perlu Anda perbaiki.
5. Bergabung dengan teman
Anda sebaiknya tidak sendirian. Undang teman atau rekan kerja untuk bergabung dengan Anda ketika memutuskan untuk berolahraga. Melakukan kegiatan secara bersama-sama akan membuat Anda lebih bersemangat dan termotivasi.
6. Hadiahi diri Anda sendiri
Setiap melakukan sesi latihan, luangkan waktu beberapa menit untuk Anda merasakan betapa bermanfaatnya olahraga. Jenis imbalan internal ini dapat membantu Anda untuk membuat komitmen jangka panjang dalam melakukan olahraga secara teratur.
7. Bersikaplah fleksibel
Jika Anda terlalu sibuk bekerja di luar dan merasa tidak sanggup melakukan program latihan sesuai jadwal, ambillah satu atau dua hari untuk istirahat. Jangan memaksakan sesuatu yang sudah tidak mungkin dapat Anda lakukan. Yang terpenting adalah bagaimana Anda bisa kembali ke program latihan setelah merasa semuanya kembali baik.